Heboh Soal Ucapan Pilih AMIN Itu Bid'ah, Menag Diminta Mundur
September 20, 2023
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sempat menyatakan memilih pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) bidah. Akibat pernyataannnya itu, Menag disarankan mundur.
"Lebih baik mengundurkan diri dari jabatan Menteri Agama," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio dalam program Crosscheck Medcom.id bertajuk ''Menteri Agama: Pilih Amin Bidah, Bercyanda... Bercyanda..." di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 17 September 2023.
Hendri mengatakan sebagai warga negara sejatinya bebas menyampaikan pendapat. Namun, Yaqut merupakan pejabat negara dan pernyataannya itu mengarah pada politik praktis.
"Jadi kalau mau berpolitik praktis ada baiknya dan bagus sekali dan pasti akan dicontoh dicatat baik oleh sejarah, mengundurkan diri dari jabatan Menteri Agama," ujar Hendri.

Sumber foto: bisnis.com
Ia menekankan pejabat negara mestinya mampu menahan diri mengeluarkan pernyataan kontroversial jelang kontestasi politik 2024. Terlebih, pernyataan itu berbau agama.
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengatakan berkali-kali tidak perlu lagi masuk ke dalam ranah politik identitas, maka kita harus bantu itu, identitas di Indonesia itu kan kekuatannya. Makanya kekuatan kita itu ada di Bhinneka Tunggal Ika, inilah yang menyatukan," ucap Hendri.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan candaan saat pidato pada pembukaan orientasi pegawai P3K di gedung balai diklat Kemenag Surabaya. Menag menyebut tidak akan memilih pasangan Amin yang merupakan akronim dari salah satu paslon, karena merupakan bidah.

Sumber foto: tempo.co
Pernyataan Yaqut disampaikan sambil berseloroh saat memberi sambutan pada kegiatan Diklat Keagamaan di Surabaya, Jawa Timur. Mulanya, Gus Yaqut menyapa Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno.
Nama itu memiliki kesamaan dengan akronim bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Biasanya dipanggil Pak Yitno, bukan Amin Suyitno. Jangan-jangan ada capres singkatannya Amin," ujar Gus Yaqut dengan nada bercanda.
"Tapi saya enggak pilih itu (Amin), Pak. Jelas ya? Masih ada yang pilih itu, bidah," ujar dia..