Transfer Pemain Liga 1 Persija, 3 Pemain Muda Timnas Dipinjamkan Sekaligus
June 5, 2023
Sorotan transfer Liga 1 di klub besutan pelatih Thomas Doll dan gebrakan Persija Jakarta menghadapi kompetisi Liga 1 2023-2024. Menyambut bergulirnya kompetisi liga 1 2023-2024, Persija Jakarta memasuki awal Juni 2023 justru mengeliminir tiga pemain mudanya pada jendela transfer Liga 1. Tak main-main, tiga pemain muda Persija Jakarta tersebut merupakan langganan Timnas Indonesia U20.
Tiga pemain muda yang didepak dari Persija Jakarta itu di antaranya Frengky Missa (19), Ginanjar Wahyu Ramadhani (19) dan Achmad Maulana Syarif (20). Keberanian Persija Jakarta melepas tiga pemain mudanya dengan status meminjamkan itu tergolong nekat.
Apalagi tim besutan Thomas Doll itu belum menuntaskan perburuan pemain baru di jendela transfer Liga 1 2023. Dikutip dari laman Tribunwow.com, tiga pemain muda Persija Jakarta itu resmi dipinjamkan untuk satu musim ke depan.
Sampai dengan saat ini belum diketahui secara pasti kemana tiga pemain muda Persija Jakarta itu akan berlabuh. Namun sebagai catatan, tentu Persija Jakarta tidak bakal sembarangan meminjamkan ketiga pemain berlabel
Timnas Indonesia tersebut ke klub asal-asalan. Pasalnya, kebijakan meminjamkan tiga pemain muda Persija Jakarta tersebut bertujuan untuk menambah jam terbang dan pengalaman bermain di kompetisi reguler.
Persija berharap ketiga pemain muda itu bisa menunjukkan performa apik bersama tim barunya. Sampai saat ini, baru Frengky dan Ginanjar yang punya kesempatan debut bersama Persija.
Nama Frengky mencuat setelah tampil apik dalam laga Persija vs Madura United di Piala Presiden 2022 lalu. Kala itu, Frengky mencetak gol untuk Persija. Ia juga berhasil mencetak gol untuk skuad Macan Kemayoran dalam laga kontra Persis Solo di Liga 1 2022 lalu.
Sementara itu, Ginanjar lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pengganti.

Sumber foto: anongallery.org
Meskipun begitu, Ginanjar juga pernah mencetak satu gol saat melawan PSS Sleman. Sedangkan Achmad Maulana belum punya kesempatan memperkuat Persija karena disibukkan dengan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia.
Achmad Maulana bahkan menjadi pemain andalan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong.
Michael Kempter, Pemain Asing Incaran Persija
Persija Jakarta digadang-gadang bakal mendapatkan pemain asing kuota ASEAN baru di Liga 1 2023, di mana
Macan Kemayoran kabarnya menaruh minat kepada pemain blasteran Filipina dan Jerman bernama Michael Kempter.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta memang sedang gencar mencari pemain asing baru seusai tiga pilar barunya di Liga 1 2022 lalu satu per satu mulai berpamitan. Sosok Michael Krmencik, Hanno Behrens, serta Abdulla Yusuf Helal kompak hengkang dari Persija Jakarta dan menyisakan Ondrej Kudela saja yang bertahan.
Kini, dengan adanya penambahan kuota pemain asing baru, Persija jakarta memulai pergerakannya untuk mendatangkan nama baru di Liga 1 2023 nanti. Untuk melengkapi kuota pemain ASEAN-nya, Persija Jakarta dikabarkan tertarik kepada seorang Michael Kempter.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @liga_dagelann, rumor diminatinya Michael Kempter oleh Persija Jakarta dapat diketahui. "Persija Jakarta tengah mencari pemain Asean yang bermain di Eropa, salah satunya Michael Kempter yang sudah Pamitan dari klub Swiss FC St. Gallen," tulis @liga_dagelann.
Dengan berpamitannya Michael Kempter dari klubnya, maka Persija Jakarta berpeluang besar menggaet pemain berusia 28 tahun tersebut pada gelaran Liga 1 2023 nanti. Melirik dari Transfermarkt, Persija Jakarta hanya perlu menyiapkan budget sebesar Rp 6,08 miliar demi mendatangkan Michael Kempter.
Namun, kedatangan Michael Kempter di Persija Jakarta tentunya akan menggeser posisi dari beberapa nama langganan tim inti Macan Kemayoran di Liga 1 2022 lalu.
Michael Kempter yang berposisi sebagai bek kiri maupun gelandang kiri tersebut besar kemungkinan bakal mengambil bagian penting di skema 3-4-3 ala Thomas Doll di Persija Jakarta.
Melihat Michael Kempter bakal ditempatkan di posisi gelandang kiri di skema tiga bek, satu nama yang berpotensi ditumbalkan Thomas Doll adalah Firza Andika. Pasalnya, Firza Andika juga memiliki tipikal permainan yang sama dengan Michael Kempter selama membela
Persija Jakarta di era Thomas Doll, yakni beroperasi di sektor gelandang kiri meski berposisi natural sebagai bek kiri.
Alternatif posisi lain dari Michael Kempter adalah ia ditempatkan sebagai bek tengah Persija Jakarta bersama dengan Ondrej Kudela maupun Rizky Ridho. Namun, apabila Michael Kempter diplot sebagai bek tengah, Hansamu Yama maupun Muhammad Ferarri bisa menjadi tumbal pemain blasteran Filipina tersebut.
Menarik untuk dinantikan kapan Michael Kempter bakal diresmikan oleh Persija Jakarta, atau ada nama lain yang hendak dipersiapkan manajemen Macan Kemayoran di Liga 1 2023 mendatang.

Sumber foto: www.youtube.com/@fcsg1879
Profil lengkap Michael Kempter
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Michael Kempter:
Nama lengkap : Michael Kempter
Tanggal lahir : 12 Januari 1995
Tempat kelahiran : Schlieren, Swiss
Usia : 28 tahun
Tinggi : 1,81 m
Kewarganegaraan : Swiss
Posisi : Bek Kiri/Left Back
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : FC St. Gallen 1879
Bergabung : 12 Juli 2021
Kontrak berakhir : 30 Juni 2023
Catatan Statistik Michael Kempter
1. FC Zurich U-21: 68 pertandingan, 4 assist, 13 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua dan 5439 menit bermain
2. FC Zürich: 29 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, dan 2064 menit bermain
3. Neuchâtel Xamax FCS: 26 pertandingan, 5 kartu kuning, dan 1866 menit bermain
4. FC St. Gallen 1879: 25 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 1737 menit bermain
5. FC Zürich U18: 23 pertandingan,5 gol, 4 assist, 3 kartu kuning, dan 1763 menit bermain
6. FC St. Gallen 1879 U21: 3 pertandingan, 1 gol, dan 192 menit bermain
Riwayat Cedera Michael Kempter
2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen dari 27 Mei 2023 hingga belum dipastikan
2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen 22 hari di FC St. Gallen
2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen 6 hari di FC St. Gallen
2022/2023: Cedera Tak Diketahui, Absen 85 hari di FC St. Gallen
2021/2022: Cedera Ligamen, Absen selama 202 hari di FC St. Gallen
2021/2022: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 5 hari di FC St. Gallen
2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 7 hari di Neuchatel Xamax
2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 3 hari di Neuchatel Xamax
2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 30 hari di Neuchatel Xamax
2020/2021: Cedera Tak Diketahui, Absen selama 14 hari di Neuchatel Xamax
2019/2020: Karantina, Absen selama 6 hari
2017/2018: Operasi Cruciate Ligamen, Absen selama 468 hari di FC Zurich
2017/2018: Cedera Robek Cruciate Ligamen, Absen 246 hari di FC Zurich
2016/2017: Cedera Tak Diketahui, Absen 30 hari di FC Zurich.