Tips Mencegah Makanan Terbuang Sia-Sia, Jadi Lebih Hemat Biaya!
August 26, 2023

Mayoritas anak muda sekarang suka melakukan belanja bulanan rutin. Merekapun memilih untuk melakukannya sendiri ketimbang bergantung atau meminta tolong kepada orang lain. Maka dari itu, segala hal yang mereka beli adalah berdasarkan pilihan mereka masing-masing. Di setiap belanja bulanan, pasti ada saja beberapa jenis makanan yang akhirnya terbuang sia-sia. Ini disebabkan kamu kurang memperhitungkan dengan matang bahan makanan yang dibutuhkan. Daripada harus membuang makanan, simak tips efektif untuk mencegah makanan terbuang sia-sia, yuk! Dengan mengikuti tips berikut ini kamu akan lebih menghemat biaya pengeluaran sehari-hari!

1. Membuat daftar belanja sebelum membeli
Sebelum pergi berbelanja ada baiknya kamu membuat daftar makanan yang ingin disediakan di rumah. Agar terlihat lebih jelas dan tidak membingungkan juga dapat mencegah pembelian barang-barang yang mungkin masih tersedia. Selain itu, beri penjelasan pula tentang jumlah produk yang harus dibeli. Untuk dapat meminimalisir makanan yang terbuang sia-sia diperlukan pemisahan & penyimpanan makanan secara tepat. Simpanlah bahan-bahan makanan seperti: kentang, tomat, bawang putih, bawang merah, dan mentimun pada suhu kamar. Jangan masukkan ke dalam kulkas. Pisahkan makanan yang mengandung gas etilen dengan yang tidak. Gas etilen itu sendiri dapat mempercepat proses pematangan makanan dan pembusukan makanan.

2. Memeriksa tanggal kedaluwarsa
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa pada setiap produk yang dibeli. Apabila tertera bahwa tanggal kedaluwarsa produk tersebut adalah dalam jangka dekat sebaiknya tidak membeli dengan jumlah yang banyak. Pikirkan tentang siapa saja yang akan mengkomsumsinya dan berapa lama kira-kira makanan tersebut akan habis.

3. Jangan berbelanja saat perut kosong
Perut kosong adalah situasi yang tidak jarang dialami semua orang. Satu-satunya cara untuk mengatasi perut kosong ialah tentu dengan mengisi perutmu dengan makanan. Berbelanja saat perut kosong dapat menjadi salah satu alasan mengapa kamu berakhir membeli lebih dari yang sebenarnya kamu perlukan. Secara tidak sadar pada saat perut kosong hampir semua jenis dan bentuk makanan terlihat lezat dan menggiurkan untuk dibeli. Padahal sebenarnya perutmu tidak membutuhkan makanan sebanyak itu.


Sumber foto: Detikcom

4. Hindari metode coba-coba yang terlalu sering
Mencoba makanan baru memang tidak ada salahnya.Namun terkadang, tidak semua yang baru bisa langsung terasa enak dan disukai. Oleh karena itu, apabila ingin mencoba jenis makanan yang baru sebaiknya jangan ibeli dengan kuantitas yang banyak terlebih dahulu. Hal itu bertujuan untuk menghindari makanan-makanan tersebut dibuang karena ternyata kamu tidak menyukainya.

5. Manfaatkan sebelum membusuk
Mengurangi makanan terbuang sia-sia bisa dilakukan dengan memanfaatkannya sebelum makanan tersebut membusuk. Misalnya pada sayur & buah sebelum membusuk kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat masker wajah, selai, diolah menjadi smoothies ataupun diolah menjadi berbagai macam jenis keripik. Memanfaatkan berbagai makanan menjadi bentuk lain dapat meminimalisir makanan yang terbuang sia-sia.

6. Buat stok makanan sendiri
Kamu bisa memanfaatkan stok makanan yang tersisa untuk dijadikan kaldu supaya tak ada makanan yang terbuang sia-sia. Misalnya, apabila terdapat banyak sisa potongan sayuran yang sudah tidak berguna lagi kamu bisa mengolahnya menjadi kaldu buatan sendiri. Cara ini tentunya lebih hemat biaya dan tak menyia-nyiakan makanan.

7. Evaluasi
Yaaap benar. Evaluasi! Apabila sudah pernah terjadi sebelumnya saat kamu berakhir membuang-buang sisa pasok makanan yang berlebih kamu bisa mengevaluasikan kembali jenis-jenis makanan apa saja yang sebaiknya tidak perlu dibeli terlalu banyak. Jika sebelumnya kamu tidak dapat menghabiskan jenis makanan tersebut, selanjutnya harus diperkirakan jumlah yang tepat untuk dikonsumsi agar tidak tersisa begitu saja.


Sumber foto: Okezone.com

Mari kita mulai kebiasaan yang baik yaitu berbelanja makanan dengan bijak. Saat kita sudah membelinya maka itu sudah menjadi tanggung jawab kita. Berani beli, berani bertanggung jawab.