Tips Mengatasi Mudah Lapar yang Berlebihan
September 22, 2022
Biasanya rasa lapar akan menyerang setiap 3 – 4 jam setelah kamu makan dan akan meningkat seiring bertambahnya waktu bila kamu tidak mengonsumsi apa pun. Namun, ada kalanya kamu merasa cepat lapar padahal baru saja kamu makan. Makanan dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Namun seringkali nafsu makan kita sulit terkendali. Stres, asupan nutrisi yang rendah atau kelelahan bisa jadi salah satu faktor yang bikin kamu gampang lapar. Padahal konsumsi makanan yang berlebihan akan berakibat buruk bagi tubuh. Jadi, gimana caranya supaya kita bisa mengendalikan nafsu makan atau rasa lapar? Yuk, simak!
1. Ketika Merasa Lapar, Segera Alihkan Perhatianmu
Hal pertama yang harus dilakukan ketika rasa lapar menyerang adalah mengalihkan perhatianmu. Yup, jangan cuma terpaku pada rasa laparmu tapi berusahalah untuk melakukan aktivitas lain. Kamu bisa mendengarkan musik, mengobrol dengan teman, atau membaca buku. Tubuh kamu mengapresiasi makanan sehat yang dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Kamu bisa membagi makanan yang akan dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, dan malam serta camilan. Kamu pun dapat menakar porsi makanan secara praktis.
2. Makan Dengan Perlahan Membuatmu Lebih Cepat Kenyang
Ketika makan kamu mungkin nggak menyadari bahwa sebenarnya perutmu sudah terisi penuh. Salah satu penyebabnya adalah aktivitas makan yang terburu-buru. Otak butuh waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa perutmu sudah cukup terisi. Sebaiknya makanlah dengan perlahan dan berhentilah ketika perutmu sudah terisi kurang lebih 3/4 bagian.
3. Berhenti Belanja Camilan. Kulkasmu Harus Sudah ‘Bersih’
Terkadang cara-cara ekstrem juga perlu dilakukan. Kamu harus bisa menahan diri buat nggak membeli permen, cokelat, atau es krim ketika belanja bulanan di supermarket. Kamu juga harus mulai membersihkan kulkas atau lemari dapur. Pastikan kalau kamu nggak menyimpan makanan-makanan yang bisa sewaktu-waktu membuatmu tergoda. Hmm…hati-hati juga ya kalau lewat toko roti atau toko es krim!. Mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi, pasta, mie, donat, kue dan biskuit akan membuat kamu gampang lapar. Karena itu kurangi asupannya. Caranya? atur saja dengan mengonsumsi snack sehat seperti cemilan mengandung kedelai sekitar 2 jam sebelum makan.
4. ‘Gampang Lapar’ Nggak Akan Terlalu Berdampak Jika Kamu Memilih Makanan-Makanan Yang Sehat
Penelitian selama 5 hari yang dilakukan Pelchat menghasilkan kesimpulan bahwa pola makan manusia bisa diubah. Seseorang yang biasa makan nasi dan menggantinya dengan roti gandum akan sangat tersiksa di hari-hari awal. Namun ketika menjelang akhir penelitian nasi bukan lagi yang diinginkan untuk mengobati rasa lapar. Orang tersebut akan lebih memilih roti gandum yang lebih sehat dan memiliki karbohidrat lebih kompleks daripada nasi. Membiasakan mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat akan membuat kebiasaan ‘gampang lapar’ nggak akan terlalu membahayakan tubuhmu.

Sumber foto: Sociolla
5. Siapkan Buah Apel Buat Camilan
Apel ternyata bisa membantu mengontrol nafsu makanmu. Alasannya apel mengandung sekitar 1/5 gram dari keseluruhan jumlah serat yang kamu butuhkan setiap harinya. Apel cocok buat camilan ketika kamu adalah seseorang yang gampang lapar. Makan apel akan membuatmu lebih cepat merasa kenyang. Menurut para ahli, rasa kenyang ketika makan apel ditimbulkan lantaran proses mengunyah buah apel yang butuh waktu lama.
Bagaimana caranya agar bisa kenyang lebih lama?
1. Pilih makanan yang tepat
Jangan mengkonsumsi sumber karbohidrat secara berlebihan, konsumsi protein yang cukup, lemak sehat sesuai anjuran dan perbanyak serat seperti kacang kedelai, buah-buahan dan sayur-sayuran.
2. Cut carbo!
Protein dan serat yang tinggi pada camilan kedelai akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat saat makan besar pagi, siang dan malam.
3. Tidur cukup
Berdasarkan saran dari National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan tidur 7 – 9 jam setiap hari. Sementara itu, orang tua di atas 65 tahun membutuhkan tidur 7 – 8 jam setiap harinya.
4. Baca label nutrisi makanan sebelum mengonsumsi
Membaca label nutrisi sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan itu sendiri. Dengan mengetahui informasi ini kamu jadi bisa mengukur diri sudah berapa banyak karbohidrat, protein dan serat yang kamu konsumsi.

Sumber foto: Sinergi Madura
Selamat mencoba!